Saturday 4 February 2012

UNTUK YANG INGIN MENDAMPINGIKU

Letih,
mungkin itu yang aku rasa,
mencarimu dalam bayang,
tidak pernah bertemu hingga kuterlena.

Terlena,
Terlena angan terbuai usia,
Bergerak naik menuju ke pusara,
Tidak henti terus mencari,
Tambatan hati yang dinanti-nantikan.

Kuberdoa pada pemilik hati ini,
Yang menggenggam nyawa dan nasib diri ini,
Apabila dia membaca tulisan ini,
Harapku hatinya boleh menjadi hati yang suci.

Mungkin juga selama ini aku terlalu memilih,
Atau mungkin tiada yang kudipilih,
 Semuanya menjauh,
Tidak terlihat dan tidak tersentuh.

Kini segalanya harus dimulakan,
Dari niat tulus yang tidak ternilai,
Terlalu mulia untuk dinilai,
Dalam sujud hati ini,
Kami berdoa pada Ilahi, Agar segera bertemua kekasih hati.

Yang menemani kami ke syurga abadi,
Aku benar-benar tidak tahu,
Apakah kamu atau siapa pendampingku,
Namun jika sudah takdirku,
Semoga hatiku ini bersanding dengan hatinya yang suci….

No comments:

Post a Comment